Rabu, Mei 23, 2012

JAR KEDUA KALI

Jar kedap udara yang terisi hati dan jiwa, jatuh terhempas ke tanah, jar nya pecah dan punah, hati dan jiwa ranap dan luka bernanah. Maka isinya itu tidak boleh dikembalikan langsung pada tuan asalnya. Terlalu lalai dan cuai dalam menjaga.

Hey kamu!

Cukuplah, cukup.

Saya tak larat lagi. Biar hati dan jiwa saya tiada dan pergi, biar ia tidak diracuni lagi. Saya pedih dan sakit sekali, melihat kamu gembira dan hepi dengan kekasih lama yang kamu sayangi.

Cukuplah, cukup.

Selamat tinggal untuk hari esok dan masa depan.

p.s: cukup lagi?